8 Trik Jitu Trading dengan Modal Kecil, Dijamin Untung!
Ada
banyak orang yang ingin melakukan trading dengan modal kecil, karena
mereka tidak memiliki modal yang terlalu banyak untuk memulainya. Sebenarnya
aktivitas ini memang bisa dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Namun, Anda harus melakukannya dengan cara yang tepat, agar aktivitas tersebut
bisa mendatangkan keuntungan yang sesuai harapan.
Pada
dasarnya, trading sendiri adalah aktivitas jual-beli barang atau jasa
yang keuntungannya dapat diperoleh dari kompensasi yang dibayarkan oleh seorang
pembeli. Selain itu, keuntungan trading juga bisa didapatkan dari
pertukaran barang maupun jasa yang dilakukan antara dua pihak. Nantinya, jumlah
keuntungan ini bisa semakin meningkat di setiap waktunya.
Sebab,
pasar perdagangan internasional tidak pernah berhenti dalam menawarkan
kompetisi yang sengit, sehingga hal ini membuat harga semakin kompetitif. Meski
beberapa orang lebih suka memulai aktivitas jual-beli ini dengan modal yang
besar, tapi bukan berarti Anda tidak bisa memulainya dengan modal yang kecil.
Untuk meraih keuntungan dari aktivitas trading dengan modal yang kecil
ini, lakukan beberapa tips yang ada di artikel ini!
8 Tips Memulai Trading dengan
Modal Kecil
Berbeda
dengan investasi emas dan instrumen lainnya yang terlihat nyata, untuk trading
ini sendiri dilakukan dengan menggunakan instrumen yang tidak berwujud
nyata. Sebab, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan
keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.
Trading
dapat dimulai dengan menggunakan modal yang kecil
maupun besar. Dalam hal ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para trader
untuk memulai trading dengan modal yang kecil, yaitu:
1. Memanfaatkan Keberadaan Akun Demo
Akun
demo yang disediakan oleh beberapa broker di Indonesia dapat Anda
manfaatkan untuk melatih diri melakukan trading yang menguntungkan.
Keberadaan akun demo ini dapat memudahkan para trader pemula dalam
mempelajari risiko-risiko trading yang ada. Dengan melatih diri secara
rutin seperti ini, mereka juga jadi bisa tahu bahwa risiko-risiko ini bisa
dikelola dengan baik, agar tidak merugikan pihak trader.
Sementara
untuk akun demo itu sendiri adalah fitur yang bisa digunakan secara gratis oleh
para trader untuk mengasah kemampuannya tanpa harus menanggung risiko
yang ada. Nantinya, di dalam akun demo ini akan ada dana virtual dalam jumlah
yang cukup banyak, dan hanya bisa digunakan untuk mengasah kemampuan trading
para nasabahnya.
2. Menyusun Rencana Trading
Tidak sedikit dari beberapa warga Indonesia yang
sering mempertanyakan tentang berapa modal awal untuk trading forex.
Pada dasarnya, aktivitas menguntungkan ini bisa dimulai dengan mempersiapkan
modal yang tidak terlalu besar. Hanya dengan menyiapkan dana sebesar jutaan
rupiah saja, Anda sudah bisa memulai aktivitas menguntungkan satu ini.
Setelah kemampuan terasah dengan baik dan modal awal
terkumpul dalam jumlah yang tepat, Anda bisa memulai untuk membuat trading
plan yang paling ideal. Nantinya, perencanaan ini dapat berguna untuk
memudahkan transaksi tersebut dalam meraih keuntungan yang lebih besar.
Sementara untuk isi dari trading plan itu sendiri bisa berupa:
·
Catatan peluang profit
·
Target trading
·
Modal awal trading
·
Manajemen instrumen
·
Catatan exit points dan entry points
3. Mengatur Leverage (Daya Ungkit)
Apa
yang dimaksud dengan leverage dalam dunia trading forex? Leverage
merupakan sistem trading yang dapat memberikan kesempatan kepada
para trader untuk melakukan trading dengan modal yang lebih
besar. Meski begitu, hal ini tidak berarti dana yang dimiliki benar-benar
berjumlah sebanyak itu.
Pada
dasarnya, leverage dapat diartikan sebagai manfaat yang diberikan pihak broker
dan dapat berupa pinjaman modal sementara. Namun, penting untuk diketahui
oleh para trader pemula bahwa mereka tidak boleh tergiur dengan potensi
keuntungan besar, karena daya ungkit dari leverage yang ditawarkan broker
tersebut.
4. Membuat Manajemen Risiko
Trading
forex termasuk aktivitas yang
memiliki keuntungan besar namun juga risiko yang tinggi. Maka dari itu, setiap trader
harus membuat manajemen risiko dengan sebaik mungkin. Pastikan untuk selalu
menyesuaikan toleransi yang bisa Anda terima dengan jumlah trading yang
akan dilakukan.
Selain
itu, manajemen emosi juga harus dilakukan oleh setiap trader untuk
mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Sebab, salah satu bentuk pengelolaan
risiko yang sering dilakukan oleh trader profesional adalah manajemen
emosi. Dengan adanya pengelolaan emosi yang baik seperti ini, trader tidak
akan gegabah dalam mengambil keputusan.
5. Pahami Istilah Stop-Loss dan Take-Profit
Ada 2 jenis istilah
dalam dunia trading forex yang wajib diketahui oleh para trader pemula,
yaitu stop-loss dan take-profit. Kedua istilah ini dapat
mendorong keuntungan dan menyelamatkan para trader dari segala jenis
kerugian di masa mendatang. Maka dari itu, langkah selanjutnya untuk memulai
aktivitas ini adalah memahami pengertian dari kedua istilah tersebut.
Perintah stop-loss dapat
dipasang ketika harga forex mengalami penurunan, sehingga Anda tidak
akan mengalami kerugian dari jatuhnya harga forex tersebut. Sementara
untuk perintah take-profit dapat digunakan ketika harga forex mengalami
kenaikan yang cukup signifikan. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan peluang
profit yang lebih besar.
6. Mengatur Volume Trading Forex
Pada dasarnya, setiap trader dapat mengatur sendiri volume
transaksinya melalui akunnya masing-masing. Bahkan, mereka juga bisa selalu
memantau setiap transaksi yang telah dilakukannya. Nantinya, volume memang
tidak bisa menjadi indikator nyata dalam kegiatan trading forex. Namun,
volume dapat menjadi indikator yang mampu menunjukkan besar-kecilnya jumlah
transaksi yang terjadi dalam satu sesi perdagangan.
7. Buat Jurnal Trading dengan Baik
Jurnal
trading merupakan pencatatan akurat yang berisi tentang segala jenis
aktivitas trading yang telah Anda lakukan. Untuk meningkatkan fungsi
dari jurnal tersebut, Anda perlu mencatat informasi-informasi penting ke dalam
jurnal secara rutin. Mulai dari posisi buy dan sell, indikator
yang digunakan, tren pasar, hingga strategi yang digunakan dapat menjadi
informasi penting yang harus dicatat ke dalam jurnal ini.
Karena
masing-masing trader memiliki data yang berbeda, jadi isi dari jurnal trading
akan sangat tergantung dengan kebutuhan setiap trader. Ketika
membuat dan menulis jurnal trading, disiplin adalah sifat yang harus
selalu diutamakan. Dengan begitu, fungsi dari jurnal tersebut dapat berjalan
dengan baik.
8. Pilih Broker yang Terpercaya
Tips
yang satu ini wajib dilakukan oleh semua trader di seluruh dunia. Sebab,
broker akan menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi keamanan
dari aktivitas trading tersebut. Umumnya, broker-broker terpercaya
di Indonesia telah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Sampai
saat ini, BAPPEBTI telah merilis 60 nama broker yang dapat menjamin
keamanan transaksi para penggunanya. Jadi, Anda tidak perlu merasa kebingungan
untuk mencari dan memilih salah satu di antaranya.
Sampai
di sini saja pembahasan kita mengenai tips memulai aktivitas trading dengan
modal kecil. Semoga dengan adanya artikel ini akan ada lebih banyak orang yang
tertarik untuk memulai aktivitas menguntungkan satu ini.